Infeksi Saluran Kemih

Infeksi Saluran Kemih

Infeksi saluran kemih (ISK) adalah kondisi di mana terjadinya infeksi terhadap organ yang termasuk di didalam proses kemih, yakni ureter, ginjal, kandung kemih, dan termasuk uretra. Umumnya, infeksi selanjutnya menyerang dua area, yakni uretra dan termasuk kandung kemih.

Penyakit Infeksi Saluran Kemih
Pengertian Infeksi Saluran Kemih
Infeksi saluran kemih (ISK) adalah kondisi di mana terjadinya infeksi terhadap organ yang termasuk di didalam proses kemih, yakni ureter, ginjal, kandung kemih, dan termasuk uretra. Umumnya, infeksi selanjutnya menyerang dua area, yakni uretra dan termasuk kandung kemih.

Baca Juga: Bolehkah Pengidap Infeksi Saluran Kemih Berhubungan Intim?

Faktor Risiko Infeksi Saluran Kemih icd 10 isk
ISK lebih lazim berjalan terhadap wanita, dan banyak wanita mengalami lebih dari satu infeksi sepanjang hidup mereka. Berikut segi yang sanggup menaikkan risiko seorang wanita untuk terkena ISK:

Aktif secara seksual.
Menggunakan tipe alat kontrasepsi tertentu.
Sudah menopause.

Sedangkan segi risiko ISK secara umum, antara lain:

Memiliki kelainan saluran kemih.
Mengalami penyumbatan di saluran kemih.
Memiliki proses kekebalan yang rendah.
Menggunakan kateter.
Melakukan prosedur kemih.

Penyebab Infeksi Saluran Kemih
Apabila wanita tidak menyeka area kemaluan setelah buang air kecil dari arah depan ke belakang, maka ia berbahaya untuk di serang penyakit ini. Ini gara-gara area uretra, yakni organ yang berbentuk selang yang mengangkut urine dari kandung kemih ke luar tubuh, terdapat dekat bersama dengan anus.

 

Jika wanita tidak membersihkan area selanjutnya bersama dengan benar, maka bakteri dari usus besar, layaknya E. coli, sanggup bergeser dari anus menuju uretra. Bakteri selanjutnya dapat melaksanakan perjalanan hingga ke kandung kemih.

 

Jika tidak diberikan penanganan dan pengobatan, perihal yang lebih kritis layaknya infeksi ginjal dapat terjadi. Berhubungan intim termasuk sanggup membuat bakteri masuk ke saluran kemih, tak hanya dari tradisi jorok setelah buang air kecil. Berdasarkan perihal tersebut, membersihkan area kemaluan setelah melaksanakan interaksi intim merupakan perihal yang terlampau penting.

 

Gejala Infeksi Saluran Kemih
Berikut ini gejala-gejala infeksi saluran kemih, yaitu:

Kemaluan terasa terbakar disaat buang air kecil;
Sering menghendaki buang air kecil, meskipun urine yang terlihat sedikit;
Nyeri atau tekanan di punggung atau perut anggota bawah;
Kencing berdarah atau berwarna lebih gelap;
Merasa penat atau gemetar; dan
Demam atau kedinginan (mengindikasikan infeksi bisa saja telah menggapai ginjal).
Baca Juga: Inilah Cara Mengatasi Infeksi Saluran Kemih terhadap Anak

Diagnosis Infeksi Saluran Kemih
Beberapa tes dan prosedur yang sanggup digunakan untuk mendiagnosis infeksi saluran kemih, yaitu:

Menganalisis sampel urine, untuk mencari sel darah putih, sel darah merah, atau bakteri.
Mengembangkan bakteri saluran kemih di laboratorium. Tes ini memberi menyadari dokter bakteri apa yang menjadi penyebab ISK.
Tes Pencitraan. Dokter sanggup memberi saran USG, CT scan, atau MRI untuk melihat gambar saluran kemih pengidap.
Memeriksa kandung kemih bersama dengan gunakan teropong.

Pengobatan Infeksi Saluran Kemih
Cara untuk mengobati kondisi ini, maka antibiotik digunakan untuk membunuh bakteri, supaya menuntaskan infeksi yang terjadi. Selain itu, pastikan menghabiskan antibiotik yang diresepkan dokter bersama dengan benar, bahkan setelah kondisi terasa membaik.

 

Menghilangkan bakteri di area berkemih adalah langkah penanganan yang mutlak terhadap penyakit ini. Jika tidak dikerjakan secara tuntas, bakteri rentan menginfeksi kembali dan menguatkan serangan bakteri, supaya terjadilah suatu resistensi antibiotik. Biasakan termasuk untuk memperoleh antibiotik sesuai bersama dengan resep dokter.

 

Minum banyak air putih termasuk mestinya dikerjakan supaya bakteri sanggup hilang dari proses saluran kemih. Dokter termasuk sanggup meresepkan obat untuk meredakan rasa sakit, serta penurun demam kecuali sebetulnya ada keluhan nyeri dan demam.

 

Jika kondisi ini berjalan sebanyak tiga kali didalam setahun atau lebih, periksakan diri ke dokter untuk memberi saran konsep perawatan khusus. Beberapa pilihan penyembuhan yang sanggup dijalankan, antara lain:

Mengonsumsi dosis rendah antibiotik didalam periode yang lebih lama untuk menunjang menghambat infeksi berulang;
Mengonsumsi dosis tunggal antibiotik setelah terkait intim, untuk menghambat pemicu infeksi umum; dan
Mengonsumsi antibiotik sepanjang 1 atau 2 hari tiap tiap pengidap merasakan gejala.

Pencegahan Infeksi Saluran Kemih
Berikut ini langkah menghambat infeksi saluran kemih, meliputi:

Tidak menghambat kencing;
Selalu membersihkan area kemaluan dari depan ke belakang setelah berkemih;
Minum banyak air;
Semprotan kebersihan area wanita, pewangi area kewanitaan, dan produk-produk lain untuk area kewanitaan harus dihindari gara-gara cuma dapat mengiritasi mukosa;
Bersihkan area genital sebelum akan melaksanakan interaksi intim;
Setelah terkait intim, buang air kecil. Hal ini memiliki tujuan untuk menghalau bakteri yang bisa saja telah masuk ke uretra;
Jangan gunakan celana didalam sepanjang berhari-hari; dan
Jangan gunakan baju bawahan yang ketat gara-gara dapat menaikkan kelembapan.

Jika infeksi ini tidak langsung diatasi, kondisi ini dapat membuat urosepsis, yakni kondisi disaat bakteri di ginjal yang terinfeksi menyebar ke darah. Hal selanjutnya berbahaya kecuali urosepsis berjalan gara-gara tekanan darah turun, hingga syok hingga kematian, kecuali urosepsis terjadi.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *