Perawatan kambing adalah tanggung jawab yang serius. Kambing membutuhkan persahabatan. Oleh karena itu, lebih baik memelihara dua ekor kambing atau mempunyai hewan yang mudah bergaul dengan ditemani seekor kambing. Kambing membutuhkan tempat berlindung yang luas, yang bebas dari kelembaban dan angin kencang. Ventilasi yang baik harus ada agar kesegaran udara di dalam shelter tetap terjaga.
Lumbung dengan tiga sisi dan atap miring ideal untuk segala kondisi cuaca. Pagar untuk tempat berlindung atau tempat berlindung harus lebih tinggi karena kambing cenderung memanjat. Untuk tempat tidur, jerami kering atau serutan kayu kering. Pastikan hewan atau anjing liar tidak dapat masuk ke dalam penampungan, karena hewan tersebut dapat membahayakan kambing.
Diperlukan perawatan khusus terkait pola makan kambing. Kambing tidak menyukai makanan yang kotor. Lebih baik memberi makan kambing dengan hijauan seperti jelajah dan jerami, pakan berbasis biji-bijian serta suplemen nutrisi. Mereka cukup sensitif terhadap perubahan pola makan yang tiba-tiba. Ubah program pemberian pakan terkait waktu pemberian makan, jenis pemberian pakan serta jumlah pemberian pakan secara bertahap.
Air yang diberikan untuk kambing harus bersih dan diberikan dalam wadah yang bersih. Rata-rata kambing mengonsumsi dua hingga lima galon air setiap hari dan ini tergantung pada ras serta ukuran kambing. Selama cuaca hangat, sebaiknya berikan air dengan interval yang lebih pendek dan selama cuaca dingin, sebaiknya gunakan air panas.
Akses ke dokter hewan secara teratur akan membantu dalam mendeteksi penyakit atau infeksi. Jika kambing menunjukkan adanya perubahan pada kebiasaan makannya atau beberapa rutinitas lainnya, sebaiknya dilakukan pemeriksaan. Potong kuku kambing secara teratur, dan obati jika ada infeksi. Letakkan penangkap lalat di dalam kandang, karena selama cuaca hangat lalat cenderung mengganggu kambing. Cukur kambing selama musim panas jika daerahnya lebih panas. Cacingan kambing dengan menggunakan pasta wormer minimal setahun sekali.
Musim yang membentang dari akhir musim panas hingga awal musim dingin bagus untuk pengembangbiakan kambing. Ada delapan belas hingga dua puluh satu siklus estrus untuk melakukan ‘. Peternak kambing memanfaatkan pembiakan alami atau inseminasi buatan. Menjadi subur pada usia yang sangat muda dua bulan. Ternak sehat dan kambing yang berumur tujuh bulan atau lebih dapat berkembang biak dan melahirkan anak yang sehat, kebanyakan anak kembar. Diperlukan waktu lima bulan bagi seekor kelinci betina untuk melahirkan.
Pembuatan keju kambing menjadi populer akhir-akhir ini karena keju kambing memiliki nilai gizi yang baik. Untuk pembuatan keju kambing, diperlukan susu kambing, buttermilk, ladle, jus lemon segar, saringan, kain katun tipis dll. Untuk membuat keju kambing, campur semua bahan yang dibutuhkan dengan baik di dalam mangkuk.
Setelah dituang ke dalam wajan, panaskan hingga 170 derajat, lalu dinginkan selama dua belas jam secara alami setelah ditutup dengan bungkus plastik. Tiriskan campuran keju menggunakan saringan setelah meletakkan kain katun tipis. Setelah dikeringkan lepaskan kain katun tipis tersebut lalu simpan dalam wadah yang kedap udara. Membuat keju kambing dimungkinkan di rumah.
Secara keseluruhan Kambing adalah hewan yang berharga. Baik susu atau kulit atau lemak atau daging atau kotorannya, segala sesuatu memiliki nilai.
